By
Sinergia | Maybrat/Papua – Prajurit Lintas Udara Yonif 501/BY bergerak cepat usai menerima informasi seorang warga yang menjadi korban serangan babi hutan saat berkebun di Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya. Tim yang dipimpin oleh Serda Edy Siswanto segera bergerak menuju lokasi kejadian. Serangan babi hutan memang sering kali terjadi di wilayah perkebunan saat warga beraktivitas.
“Prioritas kami adalah keselamatan warga. Begitu mendapatkan informasi, kami langsung melakukan evakuasi untuk membawa mereka ke tempat yang lebih aman dan menghindari bahaya lebih lanjut,” jelas Letkol Inf Yakhya Wisnu A., Dansatgas Yonif 501/BY.
Korban juga diberikan pertama di lokasi kejadian. Prajurit TNI ini mengevakuasi korban menggunakan tandu dengan melintasi medan terjal maupun melintasi sungai. Sesampainya di posko, korban langsung ditangani tim medis yang telah berjaga.
“Tidak hanya soal keamanan, kami disini juga memastikan kondisi masyarakat juga siap dan sigap jika masyarakat membutuhkan pertolongan. Ini bentuk pengabdian prajurit TNI di garis depan” ungkap Letkol Inf Yakhya.
Lebih lanjut, masyarakat Maybrat dihimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di kebun maupun hutan. Jika terjadi sesuatu hal dapat segera melapor ke Posko Prajurit Lintas Udara Yonif 501/BY. “Kami selalu siap untuk rakyat,” pungkas Dansatgas Yonif 501/BY.
Tim liputan – Sinergia
