WOW ! Tiga Pengemis di Ponorogo Pendapatan Capai Ratusan Ribu Per Hari

Image Not Found
Dinsos mengamankan tiga pengemis dan sejumlah uang hasil pendapatan mengemis, Patria – Sinergia

Sinergia | Ponorogo – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo kembali menjaring pengemis di jalanan selama bulan Ramadhan. Kali ini, tiga pengemis yang merupakan penyandang disabilitas terjaring razia pada Selasa (11/03/2025). Ketiganya merupakan warga luar Ponorogo, masing-masing berasal dari Madiun, Sragen, dan Blitar.

Kini, mereka dibawa ke rumah singgah Dinsos P3A Ponorogo untuk diberikan pembinaan dan assessment lebih lanjut. Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, mengungkapkan razia ini dilakukan atas dasar laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan pengemis di sejumlah titik di Ponorogo. “ Hasil interogasi, salah satu pengemis dalam waktu sekitar tiga jam berhasil mengumpulkan uang Rp. 174 ribu. Jika dirata-rata, pendapatan per harinya bisa mencapai Rp. 400 ribu” terang Supriyadi.

Lebih lanjut, Supriyadi menyebut bahwa ketiga pengemis ini bukan kali pertama terjaring razia. Mereka adalah ‘pemain lama’ yang sebelumnya juga pernah mendapatkan rehabilitasi dari Kementerian Sosial RI, namun tetap kembali ke jalanan. “Kita lakukan pendataan dan pembinaan kedepannya,” kata Supriyadi.

Salah satu pengemis, Sunaji, warga Blitar, mengaku sering berpindah tempat dalam menjalankan aktivitasnya. Ia tidak hanya meminta-minta di kawasan Alun-Alun Ponorogo, tetapi juga di beberapa perempatan, seperti di Taman Sukowati dan Terminal Seloaji. Saat diamankan petugas, Sunaji kedapatan membawa empat unit ponsel.

“Saya sehari kadang dapat Rp. 90 ribu, kadang juga lebih. Uangnya untuk makan, sebagian dikirim ke keluarga, dan saya sisihkan untuk berbagi saat Lebaran,” kata Sunaji.

Para pengemis ini memilih Ponorogo sebagai tempatnya mengemis karena warga yang dikenal lebih dermawan dibanding daerah lain. “Bahasa mereka, wong Ponorogo itu ‘awehan’ atau loman, lang lung gitu. Katanya lebih enak di Ponorogo daripada daerah lain,” tambah Supriyadi.

Dinsos P3A Ponorogo memastikan, para pengemis yang terjaring akan mendapatkan pembinaan selama tiga hingga tujuh hari, sebelum nantinya dikembalikan ke daerah asal. Untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Supriyadi menghimbau masyarakat agar tidak memberikan uang secara langsung kepada pengemis, agar mereka tidak kembali ke jalan.

Patria – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *