
Sinergia | Tulungagung – Ranu Gumbolo di Dusun Bantengan, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit masyarakat. Danau alami yang dikelilingi hutan pinus ini menawarkan suasana sejuk dan pemandangan yang menarik bagi pengunjung.
Lokasinya berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Tulungagung, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam melalui Jalan Nasional III. Tidak seperti Ranu Kumbolo di Gunung Semeru yang memerlukan pendakian, akses menuju Ranu Gumbolo lebih mudah dan bisa dijangkau oleh semua kalangan, termasuk anak-anak.
“Saya baru dua kali ke sini. Lokasinya asri dan cocok untuk keluarga. Kalau yang perlu dibenahi mungkin akses jalannya, ya. Masih banyak yang rusak,” ujar Akbar Nafis, pengunjung asal Gresik (11/5/2025).

Saat ini, sebagian fasilitas di area wisata memang belum sepenuhnya pulih. Namun, pengelola tetap membuka kawasan ini untuk umum.
Biaya masuk ke Ranu Gumbolo tergolong terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 8.000 per orang, ditambah biaya asuransi Rp 500. Parkir kendaraan dikenai tarif Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
dermaga ranu gumbolo spot favorit wisatawan untuk ber swafoto
“Mungkin saat ini keadaan wisata Ranu Gumbolo seperti ini, sedang dalam perbaikan. Tapi warga tetap bisa berkunjung. Untuk camping hanya dikenai Rp 15 ribu. Kalau lupa bawa tenda, di sini juga tersedia penyewaan,” kata Danu Subroto, salah satu pengelola.
Meskipun beberapa wahana belum beroperasi, kawasan danau ini masih menjadi pilihan warga untuk berwisata sambil menikmati alam.
Ega Patria – Sinergia