KOTA MADIUN – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi sangat meresahkan para peternak di berbagai daerah. Tidak sedikit ternak sapi yang akhirnya mati akibat PMK tersebut. Berbagai cara dilakukan guna mengatasi sapi yang terserang virus PMK.
Seperti yang dilakukan di kandang Putra Lembu Farm yang berada di Kelurahan Demangan Kecamatan Taman Kota Madiun ini. Penanganan yang dilakukan mulai dari menjaga kebersihan kandang yang setiap hari dibersihkan.
“Kami tiap harus membersihkan kandang serta menyemprotkan obat anti lalat. Kalau kondisi kandang bersih sapi nyaman dan lingkungan sekitar juga tidak bau” ujar Heri Prasetyo, Pemilik Putra Lembu Farm Sabtu (04/01/25).
Lanjut Heri, penanganan berikutnya bagi sapi yang terjangkit PMK yakni dengan menjaga asupan makanan. Selain itu, kondisi mulut sapi juga harus selalu dibersihkan serta disemprot campuran iodine atau betadine dengan air. Hal itu agar sakit di bagian mulut dapat sembuh.

“Kemudian saya berikan vitamin B kompleks kapsul per ekor biasanya 20 butir per hari. Saya pakai buah pisang kemudian saya bantu buat masukan ke mulut. Ini untuk menjaga asupan makan pada sapi. Karena sapi yang mati itu salah satunya tidak mau makan” terangnya.
Tidak berhenti disitu, untuk menjaga kondisi sapi baik yang terjangkit PMK maupun tidak, Heri juga memberikan ramuan khusus. Yakni ramuan rebusan daun jeruk purut, daun salam, daun pandan dan daun suruh.
” Semua daun itu direbus setelah mendidih dan airnya dingin dicekokkan ke sapi secara rutin. Sisa daun yang direbus tadi bisa diblender lalu diberikan ke kaki sapi yang terluka agar sembuh dan kering” kata Heri.
Untuk menjaga nafsu makan, sapi juga diberikan minuman dari campuran bubuk jahe, kunyit, lengkuas hingga gula merah. Pemberian racikan itu dapat dilakukan dengan cara di combor.
” Saat mencombor jangan pakai bambu karena mulut yang PMK biasanya sariawan. Jadi bisa pakai botol kaca dan diberikan saat malam hari” tandasnya.
Heri mengaku sapi yang terkena PMK harus dirawat secara telaten dan dilakukan pemantauan. Selain itu, juga dapat diberikan vaksinasi sesuai anjuran dokter hewan.
” Ya semoga PMK ini bisa segera lewat dan harga sapi tidak lagi anjlok dan kembali normal. Saya berharap peternak lain bisa mengatasi kondisi ini” harapnya.
D.Kris – Sinergia