By
Sinergia | Kab. Madiun – Instruksi Presiden terkait penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis mendapat sambutan positif dari fasilitas kesehatan di daerah. Salah satunya Puskesmas Gantrung, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, yang pada Rabu (30/04/2025) menggelar layanan pemeriksaan kesehatan dan rontgen keliling bagi masyarakat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr. Anies Djaka Karyawan, menjelaskan bahwa layanan rontgen keliling merupakan upaya deteksi dini kasus Tuberkulosis (TB) aktif di masyarakat. Pemeriksaan dilakukan menggunakan mobil khusus yang dilengkapi peralatan radiologi. Hal itu memungkinkan layanan menjangkau wilayah yang sulit diakses fasilitas kesehatan konvensional.
“Mobil rontgen keliling ini dirancang untuk melakukan pemeriksaan paru-paru secara cepat dan efisien, langsung di tengah masyarakat,” kata dr. Anies di sela kegiatannya.
Menurutnya, program ini sekaligus mendukung target 100 hari kerja Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Purnomo Hadi, khususnya dalam pemerataan akses layanan kesehatan spesialis di tingkat puskesmas.
“Selain rontgen, kami hadirkan juga dokter spesialis agar masyarakat bisa berkonsultasi langsung secara gratis. Ini bagian dari visi misi pemerintah daerah untuk mendekatkan layanan kesehatan berkualitas ke masyarakat,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini terlihat dari tingginya partisipasi warga. Salah satunya, Darmadi, warga Desa Sidorejo, mengaku terbantu dengan layanan tersebut.
“Biasanya kalau mau rontgen harus ke rumah sakit yang jauh. Tapi sekarang cukup ke puskesmas ini saja, sudah bisa diperiksa dan konsultasi langsung,” ujarnya.
Puskesmas Gantrung sendiri telah menjalankan layanan pemeriksaan gratis ini sejak beberapa bulan terakhir, sesuai arahan Presiden. Terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Madiun, Ponorogo, dan Magetan, puskesmas ini menjadi salah satu titik strategis pelayanan kesehatan.
Kepala Puskesmas Gantrung, drg. Rucama Tunggul Kuswoyo, mengatakan, pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya deteksi dini penyakit.
“Jika penyakit diketahui sejak awal, proses pengobatan bisa lebih cepat dan hasilnya lebih optimal,” ucapnya.
Tak hanya fokus pada rawat jalan dan pemeriksaan umum, Puskesmas Gantrung juga mengembangkan layanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal (PONED). Layanan ini tersedia 24 jam, dilengkapi tenaga dokter, bidan, dan perawat terlatih untuk menangani kasus persalinan darurat.
“Kami mengedepankan kecepatan dalam menangani persalinan. Jika ada komplikasi, proses rujukan ke rumah sakit terdekat dapat segera dilakukan sesuai prosedur,” pungkas drg. Rucama.
Tova Pradana – Sinergia
