Demonstrasi Aliansi Ponorogo Bergerak Batal, Ada Penyusup?

Image Not Found
Tim dari Kepolisian tengah berjaga di Gedung DPRD Kab. Ponorogo, Foto : Ega Patria – Sinergia

Sinergia | Ponorogo – Aksi demonstrasi besar-besaran yang sedianya digelar oleh Aliansi Ponorogo Bergerak di depan Kantor DPRD Ponorogo, Senin (01/09/2025), dipastikan batal dilaksanakan. Pembatalan tersebut diklaim terjadi karena adanya indikasi penyusup yang berusaha masuk dan berpotensi memicu kericuhan. Informasi resmi mengenai penundaan aksi ini disampaikan melalui akun Instagram @aliansiponorogobergerak.

Seorang anggota aliansi yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, keputusan diambil setelah melalui diskusi internal bersama seluruh elemen yang terlibat. “Ini pilihan yang berat. Di satu sisi, kami mendeteksi ada kelompok yang berniat menciptakan kekacauan. Ada banyak faktor lain yang tidak bisa kami sebutkan secara detail,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejak awal memang ada upaya untuk mengurangi antusiasme massa dengan mengarahkan sejumlah mahasiswa di Ponorogo mengikuti doa bersama di kampus, sehingga fokus aksi menjadi terpecah.

Sementara itu, Ketua Kopri PMII Ponorogo Fitriyani Syahriyah menegaskan, kegiatan tersebut tidak dibatalkan melainkan ditunda. “Aksi ini tetap akan dilakukan. Namun, dengan berbagai pertimbangan, aliansi sepakat untuk menunda pelaksanaan hari ini,” jelasnya melalui pesan singkat.

Fitri juga menuturkan, ada tujuh tuntutan yang tetap menjadi agenda utama dalam aksi Aliansi Ponorogo Bergerak. Di antaranya:

1. Menghapus tunjangan serta menolak kenaikan gaji anggota DPR.

2. Memecat pejabat yang merendahkan rakyat.

3. Mendesak agar polisi yang melanggar hukum diproses melalui pengadilan umum.

4. Menghentikan praktik militerisasi.

5. Mengembalikan institusi Polri ke fungsi sipil.

6. Melakukan reformasi kepolisian.

7. Mencopot Kapolri Listyo Sigit.

“Semua tuntutan tetap sama seperti yang tercantum di flayer kami,” tegasnya.

Di sisi lain, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo membenarkan adanya pembatalan aksi tersebut. Meski demikian, pihak kepolisian tetap menyiagakan personel gabungan di sekitar Kantor DPRD dan Alun-alun Ponorogo.

“Informasi yang kami terima memang demikian. Namun aparat gabungan yang telah bersiaga sejak malam tetap stand by,” pungkasnya.

Ega Patria – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *