By
Sinergia – Kab. Ngawi | Stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Ngawi pada musim tanam ini dipastikan aman. Hal ini seiring dari hasil pengecekan oleh pihak PT Pupuk Indonesia di Gudang Pupuk Sidokerto Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi. General Manager wilayah 2 PT Pupuk Indonesia (Persero), Fickry Martawisuda, menegaskan jika peninjauan itu untuk memastikan kesiapan masa tanam hingga Maret 2025 nanti.
“Di wilayah Ngawi ini ada dua gudang pupuk yakni di Karangjati dan Paron. Jumlah stok yang ada saat ini urea 3.400 ton, NPK 5.600 ton dan organik 430 ton. Jadi dari jumlah stok yang ada saat ini jika dibandingkan dengan kebutuhan bisa sampai 3 hingga 4 kali kebutuhan dipastikan sangat aman” kata Fickry.
Disamping itu, pihaknya juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi telah dilakukan menggunakan sistem digitalisasi. Hal itu agar proses distribusi dari hulu hingga ke petani dapat terpantau dan tepat sasaran serta tidak ada penyalahgunaan.
” Kami harap pupuk-pupuk subsidi ini dapat tepat sasaran dan jumlahnya. Untuk itu, pemantauan terus kami lakukan baik secara IT maupun turun ke lapangan” tegasnya.
Diketahui Kabupaten Ngawi merupakan daerah penghasil padi tertinggi di Jawa Timur. Kebutuhan pupuk bersubsidi sangat di perlukan dalam mendukung peningkatan hasil pertanian.
Wahyu – Sinergia
