
Sinergia | Ngawi – Rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Kabupaten Ngawi untuk menghadiri panen raya dipastikan batal terlaksana. Padahal, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi sebelumnya telah menyiapkan beberapa lokasi alternatif untuk menyambut kegiatan tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan DKPP Ngawi, Hasan Zunairi, menjelaskan sejumlah titik yang dianggap paling layak dijadikan lokasi panen bersama presiden. Namun, kepastian jadwal dari pihak istana tak kunjung diterima hingga akhir Oktober.
“Dari sisi kesiapan lokasi sebenarnya sudah tidak ada masalah. Hanya saja, kami perlu kepastian waktu agar bisa menyesuaikan dengan masa panen petani,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Hasan menyebut, pembatalan rencana tersebut bukan karena kendala teknis di lapangan, melainkan belum adanya keputusan resmi mengenai waktu pelaksanaan dari pihak pusat. Kondisi itu membuat sebagian petani memilih untuk tetap memanen hasil tanamannya agar tidak mengalami kerugian.
“Lahan yang sebelumnya disiapkan untuk kegiatan panen bersama sudah dipanen lebih dulu, karena jadwal sempat mundur hingga akhir Oktober. Kami khawatir hasil panen menurun kalau ditunda terlalu lama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hasan menuturkan bahwa wilayah Ngawi sebenarnya tengah bersiap menghadapi masa panen raya pada November 2025, terutama di kawasan Kecamatan Kedunggalar, Paron, Widodaren, dan Kwadungan.
Meski rencana kunjungan Presiden batal, pihak DKPP Ngawi memastikan tetap siap jika kegiatan serupa dijadwalkan ulang.
“Kami sudah menyiapkan lokasi alternatif. Asalkan ada kepastian jadwal lebih awal, petani bisa menyesuaikan waktu tanam dan panennya,” imbuh Hasan.
Kusnanto – Sinergia