Satu Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Jalur Ngawi–Mantingan

Image Not Found
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Ngawi–Mantingan, Foto : Kusnanto – Sinergia

Sinergia | Ngawi – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Ngawi–Mantingan, tepatnya di kilometer 33–34, Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Rabu (29/10/2025) sore. Insiden tersebut menewaskan seorang pengendara sepeda motor di lokasi kejadian.

Peristiwa nahas itu berlangsung sekitar pukul 16.15 WIB. Berdasarkan keterangan kepolisian, kecelakaan bermula ketika truk Isuzu Fuso bernomor polisi S 8685 UU yang dikemudikan Isa Amsori melaju dari arah barat menuju timur. Dari arah berlawanan, sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AD 3318 AFE dikendarai oleh Joko Julianto, warga Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Pada waktu bersamaan, sepeda motor Honda Supra Fit tanpa pelat nomor yang dikemudikan Suprapto datang dari arah selatan ke utara. Diduga karena hendak berbelok ke kiri tanpa memperhatikan jarak kendaraan lain, motor tersebut menyenggol bagian depan Vario yang tengah melintas.

Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, menjelaskan bahwa benturan antara kedua sepeda motor itu membuat pengendara Vario terpental ke jalur kanan dan langsung tertabrak truk Fuso dari arah berlawanan.

“Korban mengalami luka berat akibat benturan keras dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengendara lainnya selamat, meski kendaraan mereka mengalami kerusakan,” ujar Yuliana, Kamis (30/10/2025).

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi segera datang ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, serta mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat.

“Jenazah korban sudah kami bawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi. Kami mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan selalu mematuhi aturan lalu lintas, terutama di jalur padat seperti ruas Ngawi–Mantingan,” tambahnya.

Akibat kecelakaan tersebut, arus kendaraan sempat tersendat beberapa waktu. Namun, situasi kembali normal setelah proses evakuasi selesai dilakukan oleh petugas.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *