
Sinergia | Magetan – Seorang warga Maospati menjadi korban aksi perampokan bersenjata yang terjadi dini hari, Senin (16/6/2025). Kisah mencekam itu dibagikan langsung oleh korban, Satriya Bima Ariyaa, melalui unggahan media sosial yang kemudian viral di berbagai grup WhatsApp dan Instagram komunitas Magetan.
Kapolsek Maospati, Kompol Haris Prabowo, membenarkan adanya laporan tersebut. Hingga Selasa malam (17/6/2025), pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian yang berada di Jalan Sendang Kamal, RT 15 RW 04.
“Masih kita dalami ya, saat ini anggota sudah di lokasi. Benar atau prank saja, mengingat pelaku yang disebut-sebut masih di bawah umur,” ujar Kompol Haris.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, saat Satriya yang tengah tertidur mendadak terbangun oleh suara mencurigakan. Saat membuka mata, ia mendapati dua pria asing sudah berada di dalam kamarnya. Salah satu pelaku langsung menodongkan balok besi dan senjata tajam ke arahnya.
“Saya langsung ditodong pakai balok besi dan sajam. Salah satu pelaku bilang, ‘ojo omong sopo-sopo koe,’ suaranya kayak orang tua,” ungkap Satriya.
Dalam kondisi panik dan tidak berdaya, Satriya hanya bisa terdiam di atas tempat tidur. Usai menggasak barang berharga, para pelaku kabur lewat pintu depan. Korban bisa melarikan diri dan ke luar rumah lewat pintu belakang dan memanjat tembok untuk meminta pertolongan. Sayangnya, karena masih dini hari, jeritannya tak langsung mendapat respons warga.
Dari hasil keterangan korban, kedua pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Beat, dompet berisi identitas pribadi, ATM, buku tabungan, serta uang tunai sebesar Rp. 500 ribu.
Setelah gagal menghubungi teman, Satriya akhirnya menelepon kakeknya untuk datang ke rumah. Namun saat keluarga tiba, para pelaku telah menghilang.
Pihak kepolisian menduga para pelaku melarikan diri ke arah Terminal Maospati. Investigasi masih berlangsung, termasuk pengecekan kemungkinan pelaku masih berusia muda.
Kasus ini memicu kekhawatiran masyarakat, terutama terkait keamanan lingkungan di malam hari. Di media sosial, warganet mengecam keras aksi para pelaku dan meminta polisi segera menangkap mereka.
“Sudah meresahkan! Jangan sampai kejadian seperti ini terulang di lingkungan kita,” tulis akun @magetanupdate yang turut membagikan ulang cerita korban.
Pihak kepolisian menghimbau masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan. Meski kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, polisi menegaskan akan menindak tegas jika benar terjadi tindak pidana perampokan.
Kusnanto – Sinergia