KAB. MADIUN – Wabah Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terdeteksi menyerang sapi milik peternak di Kabupaten Madiun. Data sementara sudah ada sebanyak 31 sapi suspek PMK yang terjangkit dari sebelumnya hanya 29 kasus.
Atas temuan itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun bakal mengusulkan penutupan pada semua pasar hewan di Kabupaten Madiun.
“Ini juga berhubungan dengan perekonomian masyarakat, dan tentu kami akan melapor ke atasan kami untuk mendapatkan petunjuk arahan bagaimana nanti ke depan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun Paryoto, Jumat (03/01/2025).
adanya wacana penutupan sementara pasar hewan untuk mencegah penyebaran kasus PMK yang semakin menyebar.
“Upaya penutupan sementara mampu dikendalikan agar wabah tidak meluas menyebar ke daerah lain ” jelasnya.
Partoyo merinci dari 31 sapi yang terjangkit PMK tersebut dua di antarnya dipotong paksa. Lalu, 2 kasus baru di Teguhan dan 2 kasus baru di Balerejo.
Diketahui jumlah pasar hewan di kabupaten ada sebanyak 7 pasar hewan yang tersebar di 7 kecamatan di Bumi Kampung Pesilat.
Dana – Sinergia