
Sinergia | Kab. Madiun – Momentum Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun menjadi refleksi penting bagi DPRD Kabupaten Madiun untuk terus berbenah. Ketua DPRD Madiun, Fery Sudarsono, menegaskan perlunya sinergi yang lebih solid antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan visi Madiun Bersahaja (Bersih, Sehat, Sejahtera).
Pernyataan tersebut disampaikan Fery Sudarsono saat memimpin Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun yang digelar di ruang paripurna, Jumat (18/07/2025). Ia mengakui berbagai capaian pembangunan yang telah diraih, namun mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.
Sebagai puncak acara Ketua DPRD Kabupaten Madiun memberikan potongan tumpeng kepada Bupati Madiun sebagai simbol sinergi antara jajaran legislatif dengan eksekutif untuk pembangunan Kabupaten Madiun.
Sementara itu, Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan capaian kinerja di hadapan para legislatif dalam upaya mewujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja telah ditetapkan 10 program kerja unggulan. Sedangkan untuk percepatan implementasinya diawali dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi.
“Salah satunya penyediaan ambulan siaga, skrining kesehatan, pemenuhan rumah sehat dan rumah layak huni, penyedian infrastruktur ramah disabilitas, tim reaksi cepat perbaikan jalan, pembangunan irigasi, sarana pertanian, pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan kualitas pendidikan,” beber Hari Wuryanto.
Dalam mewujudkan kedaulatan pangan, Pemkab Madiun juga telah mengusulkan 10 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) ke Badan Gizi Nasional untuk mendukung makan bergizi gratis, penyiapan pembentukan sekolah rakyat, dan pembentukan koperasi desa merah putih di 206 Desa/Kelurahan
Kinerja Pemkab Madiun selama tahun 2024 menunjukkan tren positif. Indeks Reformasi Birokrasi mencatat skor 85,71 dengan predikat Sangat Baik. Pertumbuhan ekonomi daerah berada di angka 4,68 persen, angka kemiskinan tercatat sebesar 10,63 persen, dan kemiskinan ekstrem hanya 0,21 persen atau sekitar 576 kepala keluarga. Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 74,81 dengan kategori Tinggi.
“Target kita adalah terus meningkatkan nilai reformasi birokrasi dan IPM, sambil menekan angka kemiskinan serendah mungkin. Ini tentu memerlukan kolaborasi yang kuat antara legislatif dan eksekutif,” jelas Fery Sudarsono.
Dalam peringatan tahun ini, tema yang diusung adalah “Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja”. Fery berharap tema tersebut tidak sebatas slogan, tetapi benar-benar menjadi semangat bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tova Pradana – Sinergia