By
Sinergia | Kota Madiun – Pemerintah Kota Madiun menggelar gerakan tanam padi serentak di Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo pada Rabu (23/04/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung program nasional swasembada pangan, dengan melibatkan petani, TNI, dan Polri.
Gerakan ini menyasar lahan sawah seluas 600 hektare. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, Pemerintah Kota Madiun juga mengalokasikan subsidi pupuk senilai Rp1,5 miliar hingga Rp2,5 miliar bagi para petani.
Wali Kota Madiun, Maidi, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kita tidak hanya menanam saja, tapi juga mendampingi hingga panen dan penyerapan gabah ke Bulog. Ini bentuk komitmen kami agar petani sejahtera dan Madiun ikut menopang ketahanan pangan nasional,” ujar Maidi usai kegiatan tanam padi.
Selain itu, perluasan lahan tanam padi terus dilakukan, baik di wilayah kota maupun kabupaten. Hingga kini, total luas lahan yang telah digarap mencapai 15 ribu hektare dari target 32 ribu hektare. Pemerintah menargetkan setiap hektar mampu menghasilkan sekitar 10 ton gabah.
Komandan Kodim 0803 Madiun, Letkol Kav. Widhi Bayu Sudibyo, juga menyampaikan capaian positif terkait serapan hasil panen.
“Sampai saat ini, serapan gabah kering panen oleh Bulog Madiun sudah mencapai 129 persen atau sekitar 10.700 ton. Ini menunjukkan hasil yang sangat baik berkat kolaborasi antara petani, pemerintah, dan aparat,” jelasnya.
Dengan gerakan bersama ini, ditargetkan wilayah Madiun dan sekitarnya tetap menjadi salah satu daerah penyangga utama ketahanan pangan nasional.
Kriswanto – Sinergia
