Pemkot dan Baznas Tangani Rumah Tidak Layak Huni di Kota Madiun

Image Not Found
Pemerintah Kota Madiun bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menangani rumah warga yang kondisinya tidak layak huni, Foto : Surya – Sinergia

Sinergia | Kota Madiun – Pemerintah Kota Madiun bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) turun langsung menangani rumah warga yang kondisinya tidak layak huni. Salah satunya rumah di Kota Madiun yang tampak masih berdiri kokoh, namun bagian strukturnya rapuh dan membahayakan penghuninya.

Wali Kota Madiun, Maidi, menyebut langkah cepat perlu dilakukan agar tidak menimbulkan korban, terlebih saat musim hujan.

“Hari ini kita keliling bersama Baznas. Walau rumah ini tidak masuk database, ternyata kondisinya rapuh. Keadaan darurat harus segera kita tangani bersama warga, BPBD, dan dinas terkait. Dalam seminggu harus selesai, supaya tidak membahayakan penghuninya,” ujar Maidi, Senin (08/09/2025).

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Madiun, Iskandar, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki program bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan anggaran maksimal Rp15 juta per unit. Namun, pelaksanaan biasanya juga mendapat dukungan tenaga dan bantuan tambahan dari masyarakat sekitar maupun instansi terkait.

“Setiap tahun ditargetkan ada 10 rumah yang dibantu, bahkan pernah sampai 20 rumah. Prioritas kami bukan urutan pengajuan, tetapi tingkat keparahan kondisi rumah. Kalau ada risiko roboh, itu yang segera kami dahulukan,” terang Iskandar.

Sejak Januari hingga September 2025, sudah ada tiga rumah yang selesai diperbaiki melalui program Baznas. Masih ada tujuh rumah lagi yang akan ditangani tahun ini.

Iskandar menambahkan, Baznas tidak hanya fokus pada rumah milik pribadi, tetapi juga memperhatikan rumah sewa yang kondisinya membahayakan penghuninya. Semua dilakukan demi keselamatan warga Kota Madiun.

Surya – Sinergia 

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *