
Sinergia | Kab. Madiun — Jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Madiun terus mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun mencatat, sepanjang triwulan pertama tahun ini, ditemukan 36 kasus ODHA baru.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Anies Djaka Karyawan, mengungkapkan untuk keseluruhan tahun berjalan, jumlah ODHA baru yang terdata sudah mencapai 160 orang.
“Saat ini, total ODHA yang masih dalam masa pengobatan tercatat sebanyak 329 orang,” ujar Anies, Senin (21/04/2025).
Anies menambahkan, mayoritas ODHA yang terdeteksi merupakan hasil dari penularan melalui hubungan seksual tidak aman. Ia juga menyebutkan bahwa kasus ini tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Madiun.
“Sebagian besar penderita berada di rentang usia produktif, yakni 25 hingga 40 tahun. Memang ada beberapa yang di bawah umur, tetapi jumlahnya tidak banyak,” jelasnya.
Menurut Anies, temuan kasus baru ini menjadi bagian dari upaya Dinkes untuk memutus mata rantai penyebaran HIV/AIDS. Sejak tahun lalu, pihaknya terus aktif melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap kelompok yang berpotensi tertular.
“Semakin banyak yang dites dan ditemukan, semakin cepat kita bisa memutus mata rantainya. Sebaliknya, kalau yang dites sedikit dan hasil positifnya rendah, bisa jadi di luar sana masih banyak yang belum terdeteksi,” tegasnya.
Selain pemeriksaan, Dinkes juga rutin melakukan penyuluhan sebagai langkah preventif, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa, untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya HIV/AIDS serta cara penularannya.
“Harapannya, dengan semakin banyak kasus yang ditemukan lebih awal, pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin, sehingga potensi penularan bisa ditekan dan viral load penderita bisa diminimalkan hingga tidak terdeteksi,” pungkasnya.
Tova Pradana – Sinergia