Jalur Madiun–Ponorogo Via Kandangan Kerap Terjadi Longsor, Warga Kare Dihimbau Waspada

Image Not Found
Material Longsor menutup akses jalan Madiun – ponorogo, Foto : Istimewa

Sinergia | Kab. Madiun – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, selama sepekan terakhir memicu terjadinya sejumlah titik longsor di kawasan Dusun Kandangan, Desa Kare. Sedikitnya tujuh lokasi di sepanjang jalan alternatif Madiun–Ponorogo terdampak longsoran tanah dengan intensitas berbeda.

Sebagian material longsor telah dibersihkan warga melalui kerja bakti, namun satu titik longsor masih belum tertangani karena tebalnya material yang menutupi badan jalan. Kondisi tersebut membuat akses kendaraan terhambat.

“Sejak pagi warga sudah bergotong-royong membersihkan tanah longsor. Meski belum sepenuhnya bersih, yang penting jalan bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua,” ujar Gianto, warga setempat, Senin (27/10/2025).

Menurut Gianto, titik longsor yang paling parah memiliki tinggi tebing sekitar 10 meter dan panjang material longsoran mencapai 20 meter. Jalur tersebut merupakan akses penting bagi warga Kare menuju Ponorogo maupun sebaliknya.

“Kalau siang hari jalan masih bisa dilewati sepeda motor, tapi tetap harus hati-hati karena tanahnya masih licin,” tambahnya.

Jalan raya Kandangan–Ponorogo sendiri berada cukup jauh dari permukiman warga. Meski demikian, jalur tersebut kerap digunakan masyarakat sekitar untuk menuju ladang dan aktivitas ekonomi harian. Longsoran yang menutup badan jalan membuat mobilitas warga menjadi terganggu.

Pemerintah desa bersama warga setempat masih berupaya melakukan pembersihan manual sambil menunggu bantuan alat berat dari pihak terkait. Sementara itu, warga diimbau tetap waspada saat hujan turun, mengingat curah hujan tinggi berpotensi memicu longsor susulan dan membuat jalan semakin licin.

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *