Bupati Madiun Rotasi 16 Pejabat Eselon II, Masih Ada Kursi Strategis Kosong

Image Not Found
Sebanyak 16 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun resmi menjalani rotasi jabatan, Foto : Tova Pradana – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun – Sebanyak 16 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun resmi menjalani rotasi jabatan. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dipimpin langsung oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto di Pendopo Muda Graha, Kamis (21/08/2025).

Rotasi pejabat setingkat eselon II ini menjadi yang pertama di era pemerintahan pasangan Bupati Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Purnomo Hadi . Dalam sambutannya, Hari Wuryanto menegaskan mutasi dilakukan sesuai regulasi dan demi kepentingan masyarakat. “Saya melaksanakan kewajiban sesuai aturan yang ada. Insyaallah ini yang terbaik untuk Kabupaten Madiun,” kata Hari Wuryanto.

Beberapa posisi strategis turut berganti. Didik Hariyanto kini menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah dan digantikan posisinya sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar oleh Imam Nurwedi. Siti Zubaidah beralih dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.  Sementara Puji Rahmawati kini memimpin Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.

Perubahan lain meliputi Sodik Heru Purnomo sebagai Kepala Badan Pembangunan Daerah, Riset dan Inovasi Daerah (Baperida), Suryanto ke Dinas Perhubungan, Supriadi ke Dinas Sosial, serta Arik Krisdiyanto ke Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian. Jabatan lainnya diisi oleh Hadi Sutikno menjabat Kepala BPKAD, Yudi Hartono menjabat Kepala Bapenda, Hendro Suwondo Menjabat Dinas PPA KB, Suntoko Kepala Diskominfo, Kurnia Aminulloh menduduki Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Sawung Roehtomo menjadi Sekretaris DPRD, Gunawi dari Dinas PUPR menjabat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Anang Sulistijono menjabat Kepala DPMPTSP.

Meski rotasi dilakukan besar-besaran, beberapa kursi kepala dinas masih kosong, di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas PUPR, Badan Kesbangpol, dan Dinas Kesehatan. Untuk sementara, jabatan tersebut diisi pelaksana tugas (Plt) hingga proses seleksi terbuka selesai. “Insyaallah segera kita lakukan lelang jabatan agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat,” ujar Hari.

Bupati juga mengingatkan pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dan memprioritaskan pelayanan publik. “Value ASN adalah memberi layanan terbaik, membahagiakan rakyat. Jangan sampai terbalik: rakyat yang melayani kita,” tegasnya.

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *